Minggu, 03 Maret 2013

Jadwal UN 2013 nih sob ;)




Kelly Clarkson - Because Of You

Tarian Harlem Shake Menurut Pandangan Islam





Assalamualaikum Sahabat Muslim , sudah tidak asing lagi bagi kita saat ini tarian harlem shake ,, mari kita bahas ini dari sisi Islam :) 
Bismillahirrahmanirrahiim..
sekedar mengingatkan!

"HARLEM SHAKE Tarian Pemabuk"
Kini, setelah Gangnam Style mulai redup, muncul tarian baru Harlem Shake. Tarian ini tidak kalah nyelenehnya dengan Gangnam Style.
Harlam Shake adalah sejenis tarian yang sempat terkenal di era 80-an. Tarian asal Harlem (New York, Amerika Serikat) yang gerakannya mirip orang ayan ini pun terus mewabah ke seluruh penjuru dunia seiring dengan antusiasme masyarakat yang merekam tarian Harlam Shake ‘a la’ mereka sendiri dan mengunggahnya ke situs youtube. Tidak ketinggalan, media-media nasional pun turut meramaikan tarian Harlam Shake.

Tarian ini memiliki sejarah dari Northeast African dance yang disebut “Eskista” dan diduga dimulai di Harlem oleh seorang pria bernama Al B. Al B mengatakan bahwa tarian ini adalah goyang orang yang sedang mabuk karena minuman keras. “Ini sangat fantastis, semua orang tak mempersalahkan hal itu,” terangnya. Menurut Al B, tarian ini sebenarnya berasal dari Mesir Kuno dan ia menggambarkannya sebagai tarian yang biasa dilakukan oleh mumi. Logikanya, karena mumi semuanya dibalut kain, mereka tidak bisa benar-benar bergerak, namun para mumi itu masih bisa bergoyang.

Harlem Shake sendiri mulai populer di youtube pada bulan Februari 2013 kemarin.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian sungguh-sungguh akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sampai seandainya mereka masuk ke lubang biawak pun, niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya.” Kami tanyakan: “Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksud itu adalah Yahudi dan Nasrani?” Beliau berkata: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. Bukhari).

Bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
" مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ "،
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.

“Akan datang kepada manusia suatu zaman di mana orang yang mukim waktu itu lebih hina daripada dombanya,” (HR. Ibnu Asakir dari Anas).

Penghujung Sekolah


Hello, cerita-cerita yuk? hehe aduuuhh bener yaa kalo udah kelas terakhir ituu capenyaaa minta ampyun boo*hehe capenya itu karna : jadwal padet det det hehe artis kali yaaa hihi, terusss lagii.. tugas individu maupun kelompok gabisaa diitung ciiinn :D wkwk, tekanan batin juga nih menghadapi UN 2013 -_- aduuuuhhh OMG x_x.  lagi lagi kalo ada tryout rasanya kerjaan tuh gak abis abis.

Naaahh jangan terlalu pusing sobat keep enjoyed :) karnaaa sesatu hal apapun kalo kita kerjakan dengan ikhlas akan berhasil dan tidak terasa capek hehehe oiya itung itung nih UN sudah tak dihitung bulan namun hari kurang atau lebihnya 70 harian lagi lahh aduuuuhhh takut nih sobat :(.  gaada lagi kata santai santai nih broo kita harus berusaha dan berikhtiar supaya dimudahkan dalam menjawab soal dan menghasilkan nilai yg dapat menghantar kita ke SMA/SMK yg kita mau sob :) cihuyy...

Berhubung kita jadwalnya padet sob, kita harus mengoptimalkan waktu istirahat kita nih sob, jangan sampee eh jangan sampee di hari penentu kelulusan ituuu selama empat hari berturut turut kita ngedown nih sob jangan sampe yaaa ;) naaahh makanya kita harus : optimalkan waktu istirahat, memakan makanan dan minuman yg bernutrisi dan memberi efek semangat andd satu lagiii sob jangan lupa vitamin nih :D 

Demi kelancaran dan ke berkahan ilmu dan nilai kitaa juga harus patuh sama orangtua nih sob and jangan membantah guru apalagi menyakitinya huuuuu jangan yaa sobat :)

okee sampe sini dulu kita ceritanya sobat besok kita sambung lagi yaaaw :D

Keep Calm and Love Seve13ration
byebye udah adzan nih jangan lupa solat yaa sob dan berdoa kpd Allah supaya LULUS UN amiiinnn...
Assalamualaikum 

Sabtu, 02 Maret 2013

Kanker Serviks (Kanker Mulut Rahim)


Apa itu Kanker Leher Rahim (Serviks)?Leher rahim (Serviks) adalah bagian bawah uterus (rahim) (diagram). Kanker yang muncul di leher rahim berpotensi dapat disembuhkan jika terdeteksi pada tahap awal sehingga deteksi dini adalah kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup. Sebagian besar kanker leher rahim (Serviks) berasal dari jenis yang disebut karsinoma sel skuamosa.

Seberapa umum Kanker Leher Rahim (Serviks)?
Kanker leher rahim (serviks) adalah kanker ke 7 paling umum pada wanita di Singapura. Sekitar 200 kasus didiagnosis setiap tahun.

Usia Serangan
Kanker pra-invasif sering terjadi pada wanita di akhir usia 20 hingga 30 tahun. Ini disebut sebagai NIS (neoplasia intraepitel servikal). Ini adalah perubahan pada lapisan serviks yang dapat menyebabkan kanker leher rahim. Dengan waktu, lesi pra-kanker ini dapat berkembang dan menjadi kanker invasif jika tidak diobati.


Resiko dan Penyebab

Infeksi Virus Human Papilloma (HPV) adalah penyebab paling umum atau faktor risiko untuk kanker serviks. Virus ini ditularkan melalui hubungan seksual, maupun seks oral atau anal. Setiap perempuan yang aktif secara seksual beresiko potensial.
Faktor resiko lainnya termasuk:
  • Serangan aktivitas seksual sebelum usia 20
  • Beberapa pasangan seksual
  • Sejarah infeksi menular seksual
  • Pasangan seksual pria dengan sejarah infeksi menular seksual dan atau aktivitas seksual di luar nikah
  • Pasangan seksual pria dengan pasangan-pasangan seksual yang mengalami kanker leher rahim sebelumnya ditetapkan sebagai resiko potensial
  • Merokok merupakan faktor pendukung terkait dengan peningkatan kejadian kanker leher rahim.

Gejala

Gejala dan Tanda Kanker Leher Rahim
Perdarahan abnormal dari vagina atau bahkan cairan vagina abnormal menandakan perlunya pemeriksaan dokter segera. Perdarahan abnormal termasuk perdarahan setelah hubungan seksual atau perdarahan di antara periode menstruasi. Gejala-gejala akhir yang terjadi ketika kanker lanjutan termasuk nyeri punggung bawah, nyeri panggul, kehilangan berat badan dan kaki bengkak.


Diagnosa

Tes Diagnostik
Skrining kanker serviks dengan pap smear harus dimulai sesegera seorang wanita menjadi aktif secara seksual. Ini harus dilakukan setiap 1-3 tahun tergantung usia dan jumlah PAP smear normal. Selama pemeriksaan ini, kikisan sel dari permukaan serviks diperoleh selama pemeriksaan vagina. Tes ini cepat, sederhana, dan tidak sakit.
Jika pap smear abnormal, prosedur diagnostik disebut kolposkopi (yaitu pemeriksaan leher rahim dengan mikroskop) dilakukan. Bahan kimia tertentu diberikan pada leher rahim untuk membantu menemukan daerah-daerah abnormal. Daerah-daerah abnormal ini kemudian dibiopsi dan diperiksa di bawah mikroskop oleh ahli patologi (dokter yang memeriksa jaringan-jaringan di bawah mikroskop).
Jika kanker serviks dikonfirmasi melalui biopsi, tes-tes lainnya akan dijadwalkan. Ini termasuk tes-tes radiologi seperti sinar X dada dan CT scan atau MRI perut dan panggul untuk mengecualikan daerah atau jarak penyebaran kanker. Pemeriksaan panggul di bawah bius total sering dijadwalkan untuk menentukan jangkauan kanker.


Pilihan Pengobatan

Pengobatan Kanker Leher Rahim Pra-invasif dan invasif
Untuk pra-invasif penyakit, pengobatan adalah pengangkatan lapisan abnormal pada leher rahim (serviks) dengan prosedur eksisi lokal atau prosedur ablatif. Teknik eksisi lokal termasuk biopsi kerucut dengan pisau atau laser atau prosedur eksisi electrosurgikal lingkaran (LEEP). Teknik ablatif meliputi penguapan laser atau koagulasi dingin. Pilihan teknik harus didiskusikan dengan dokter jaga. Namun, pengobatan prakanker serviks yang sukses hampir pasti mencegah kanker leher rahim terjadi.
Untuk kanker leher Rahim (serviks) invasif dini, penyembuhan dapat dicapai baik dengan pembedahan (pengangkatan rahim yaitu histerektomi, dan jaringan sekitarnya termasuk kelenjar getah bening) atau radioterapi, yang sering diberikan dengan kemoterapi.
Untuk penyakit lanjutan di mana operasi tidak mungkin, gabungan kemo-radioterapi atau radioterapi adalah pilihan pengobatan. Radioterapi sering diberikan dengan 2 cara. Salah satunya adalah dengan radioterapi pancaran eksternal dan lainnya adalah pancaran internal. Radioterapi pancaran eksternal dilakukan setiap hari selama hari kerja dan mungkin memakan waktu sekitar 5-6 minggu untuk selesai. Radioterapi pancaran internal diberikan dalam 2 hingga 5 sesi.

Prognosis Kanker Leher Rahim (Serviks)
Prognosis untuk kanker serviks stadium awal sangat baik dengan 5 tahun kelangsungan hidup antara 80 hingga 95%. Namun untuk kanker serviks stadium lanjut, kelangsungan hidup 5 tahun menurun hingga kurang dari 40%.

Apakah pencegahan itu mungkin?
Ya, pencegahan primer kanker serviks sekarang tersedia dalam bentuk vaksin. Di Singapura, dua tersedia secara komersial Cervarix dan Gardasil. Kedua vaksin telah menunjukkan keefektifannya dalam perlindungan terhadap HPV 16, dan 18 yang menyebabkan hingga 70% dari kanker serviks. Semua wanita usia reproduksi didorong untuk memvaksinasikan diri terhadap kanker yang dapat dicegah ini. Namun, karena beberapa wanita masih mungkin mengalami kanker serviks bahkan setelah vaksinasi, skrining dengan pap smear masih dianjurkan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah kanker leher rahim (serviks) menular?Kanker leher rahim itu sendiri tidak menular. Namun, virus yang diduga menyebabkan kanker ditularkan dari satu orang ke orang lain selama hubungan seksual.

Hilangnya Hafalan Al Qur'an Karena Musik



Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Kisah ini adalah kisah berharga yang kami tujukan bagi para penghafal Al Qur’an. Terserah ia adalah penghafal qur’an yang kaamil (sempurna), atau hanya 10 juz, 5 juz atau bahkan beberapa surat saja.

Ia adalah seorang yang Allah telah beri nikmat untuk menghafalkan Al Qur’an sejak kecil. Ia sudah menghafalkannya dengan tertancap mantap di dalam hati. Sampai katanya, ia tidak pernah melupakan satu ayat pun dalam bacaannya dan hafalannya. Dan ini sudah dikenal oleh guru dan orang-orang sekitarnya.

Suatu waktu, ia berpindah ke negeri lain untuk bekerja. Di sana ia tinggal bersama beberapa orang ikhwan dan sahabatnya. Beberapa hari berlalu, beberapa temannya menyetel kaset yang berisi lagu-lagu sehingga ia pun mendengarnya. Pada awalnya, ia enggan memperhatikan musik tersebut. Bahkan ia sendiri menasehati teman-temannya akan terlarangnya musik. Namun apa yang terjadi beberapa waktu kemudian? Perlahan-lahan, ia terbuai dengan musik. Bahkan ia pun mendengar bagaimana senandung indah dari musik tersebut. Ia dan teman-temannya sampai-sampai mendengarkan musik tersebut sepanjang malam hingga datang fajar.

Hal di atas berlangsung selama tiga bulan lamanya. Setelah itu, ia kembali ke negerinya. Suatu saat ia shalat. Setelah membaca Al Fatihah, ia membaca surat lainnya. Apa yang terjadi? Ketika itu ia tidak mampu melanjutkan bacaan selanjutnya dari surat tersebut. Ia pun mengulanginya lagi setelah itu, ia pun tidak bisa melanjutkannya. Hingga ia menyempurnakan shalatnya. Setelah itu ia membuka mushaf Al Qur’an Al Karim dan mengulangi ayat yang tadi ia membaca. Ia pun mengulangi bacaan ayat tadi dalam beberapa shalat. Yang ia dapati seperti itulah. Setiap kali ia mengulangi hafalannya, ternyata sudah banyak ayat yang terlupa.

Setelah itu ia pun merenung. Ia memikirkan bagaimanakah dulu ia adalah orang yang telah hafal qura’an dengan begitu mantap. Namun sekarang banyak yang terlupa. Ia pun akhirnya menangis tersedu-sedu. Ia kemudian menunduk pada Allah sambil menangis. Ia menyesali dosa, segala kekurangan dan kelalaian yang ia lakukan. Ia betul-betul menyesali bagaimana bisa lalai dari amanat Al Qur’an yang telah ia emban. Ia pun akhirnya menjauh dari sahabat-sahabatnya tadi. Ia kembali mengulang hafalan Qur’annya siang dan malam dalam waktu yang lama. Ia pun meninggalkan musik. Ia akhirnya benar-benar bertaubat pada Allah. Namun usaha dia untuk mengulangi hafalan saat itu lebih keras dari sebelumnya

Benarlah kata penyair Arab:

Jika engkau diberi nikmat, perhatikanlah
Ingatlah bahwasanya maksiat benar-benar menghilangkan nikmat.
Perhatikanlah untuk selalu taat pada Rabb Al Baroyaa
Karena Rabb Al Baroyaa itu amat pedih siksa-Nya.

Benarlah kata Imam Asy Syafi’i:
Aku pernah mengadukan pada Waki’ tentang buruknya hafalaku Maka ia pun menunjukiku untuk meninggalkan maksiat
Ia mengabarkan padaku bahwa ilmu adalah cahaya
Cahaya Allah tidak mungkin ditujukan pada orang yang bermaksiat

Benar pula kata Ibnul Qayyim:

“Sungguh nyanyian dapat memalingkan hati seseorang dari memahami, merenungkan dan mengamalkan isi Al Qur’an. Ingatlah, Al Qur’an dan nyanyian selamanya tidaklah mungkin bersatu dalam satu hati karena keduanya itu saling bertolak belakang. Al Quran melarang kita untuk mengikuti hawa nafsu, Al Qur’an memerintahkan kita untuk menjaga kehormatan diri dan menjauhi berbagai bentuk syahwat yang menggoda jiwa. Al Qur’an memerintahkan untuk menjauhi sebab-sebab seseorang melenceng dari kebenaran dan melarang mengikuti langkah-langkah setan. Sedangkan nyanyian memerintahkan pada hal-hal yang kontra (berlawanan) dengan hal-hal tadi.”[2]

Semoga jadi renungan berharga bagi kita semua, pecinta Al Qur’an dan yang ingin menghafalkannya secara sempurna atau sebagainya.

Hukum Valentine's Day Pandangan Islam

6 Kerusakan Valentine’s Day

Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-ana
k, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang.


Cikal Bakal Hari Valentine

Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).

Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998).

Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber pembahasan di atas:http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)

Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:

Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.

Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme.

Selanjutnya kita akan melihat berbagai kerusakan yang ada di hari Valentine.

Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir

Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama (baca: ijma’). Inilah yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim (Ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdil Karim Al ‘Aql, terbitan Wizarotusy Syu’un Al Islamiyah).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar kita menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لاَ يَصْبُغُونَ ، فَخَالِفُوهُمْ

“Sesungguhnya orang Yahudi dan Nashrani tidak mau merubah uban, maka selisihlah mereka.” (HR. Bukhari no. 3462 dan Muslim no. 2103) Hadits ini menunjukkan kepada kita agar menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani secara umum dan di antara bentuk menyelisihi mereka adalah dalam masalah uban. (Iqtidho’, 1/185)

Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman dalam Irwa’ul Gholil no. 1269). Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.

Kerusakan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman

Allah Ta’ala sendiri telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine. Semoga ayat berikut bisa menjadi renungan bagi kita semua.

Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

“Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon [25]: 72)

Ibnul Jauziy dalam Zaadul Maysir mengatakan bahwa ada 8 pendapat mengenai makna kalimat “tidak menyaksikan perbuatan zur”, pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur. Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa “tidak menyaksikan perbuatan zur” adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi’ bin Anas.

Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut adalah suatu hal yang terpuji, maka ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’, 1/483). Jadi, merayakan Valentine’s Day bukanlah ciri orang beriman karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya umat Islam.

Kerusakan Ketiga: Mengagungkan Sang Pejuang Cinta Akan Berkumpul Bersamanya di Hari Kiamat Nanti

Jika orang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keutamaan berikut ini.

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَتَّى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ

“Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

مَا أَعْدَدْتَ لَهَا

“Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”

Orang tersebut menjawab,

مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلاَةٍ وَلاَ صَوْمٍ وَلاَ صَدَقَةٍ ، وَلَكِنِّى أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ

“Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

“(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain di Shohih Bukhari, Anas mengatakan,

فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ

“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”

Anas pun mengatakan,

فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْ أَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ

“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”

Bandingkan, bagaimana jika yang dicintai dan diagungkan adalah seorang tokoh Nashrani yang dianggap sebagai pembela dan pejuang cinta di saat raja melarang menikahkan para pemuda. Valentine-lah sebagai pahlawan dan pejuang ketika itu. Lihatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Kalau begitu engkau bersama dengan orang yang engkau cintai”. Jika Anda seorang muslim, manakah yang Anda pilih, dikumpulkan bersama orang-orang sholeh ataukah bersama tokoh Nashrani yang jelas-jelas kafir?

Siapa yang mau dikumpulkan di hari kiamat bersama dengan orang-orang kafir[?] Semoga menjadi bahan renungan bagi Anda, wahai para pengagum Valentine!

Kerusakan Keempat: Ucapan Selamat Berakibat Terjerumus Dalam Kesyirikan dan Maksiat

“Valentine” sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. (Dari berbagai sumber)

Oleh karena itu disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi “To be my valentine (Jadilah valentineku)”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.

Kami pun telah kemukakan di awal bahwa hari valentine jelas-jelas adalah perayaan nashrani, bahkan semula adalah ritual paganisme. Oleh karena itu, mengucapkan selamat hari kasih sayang atau ucapan selamat dalam hari raya orang kafir lainnya adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama (baca: ijma’ kaum muslimin), sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz Dzimmah (1/441, Asy Syamilah). Beliau rahimahullah mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal atau selamat hari valentine, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya. Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.”

Kerusakan Kelima: Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik.

Padahal mendekati zina saja haram, apalagi melakukannya. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)

Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.

Kerusakan Keenam: Meniru Perbuatan Setan

Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih senang untuk diikuti daripada hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika itu mungkin bisa bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh penduduk Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine. Tidakkah mereka memperhatikan firman Allah,

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27). Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim)

Penutup

Itulah sebagian kerusakan yang ada di hari valentine, mulai dari paganisme, kesyirikan, ritual Nashrani, perzinaan dan pemborosan. Sebenarnya, cinta dan kasih sayang yang diagung-agungkan di hari tersebut adalah sesuatu yang semu yang akan merusak akhlak dan norma-norma agama. Perlu diketahui pula bahwa Valentine’s Day bukan hanya diingkari oleh pemuka Islam melainkan juga oleh agama lainnya. Sebagaimana berita yang kami peroleh dari internet bahwa hari Valentine juga diingkari di India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Alasannya, karena hari valentine dapat merusak tatanan nilai dan norma kehidupan bermasyarakat. Kami katakan: “Hanya orang yang tertutup hatinya dan mempertuhankan hawa nafsu saja yang enggan menerima kebenaran.”

Oleh karena itu, kami ingatkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine, tidak boleh mengucapkan selamat hari Valentine, juga tidak boleh membantu menyemarakkan acara ini dengan jual beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara tersebut karena ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah, Setiap orang haruslah takut pada kemurkaan Allah Ta’ala. Semoga tulisan ini dapat tersebar pada kaum muslimin yang lainnya yang belum mengetahui. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita semua.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Say No To Pacaran

Walaupun Sendiri..
Tapi Bisa Jaga Diri..

Daripada PACARAN
Semua Aktivitasnya Adalah PERZINAAN

Ketemuan,
Matanya Melototin Belahan.. Zina Mata
Tangannya Gak Mau Diam, Zina Tangan
Ngegombal, Zina Lisan
Farjinya Udah Gak Tahan, Zina Kemaluan

Produk HARAMnya Syaithan dan Orang Kafir
Yang Banyak Di Amalin Kaum Muslimin
Yaitu PACARAN

Cara Memakai Jilbab Menurut Pandangan Islam

ana sebelumnya minta maaf , afwan untuk semua akhwat (wanita) yang merasa dirinya sudah berjilbab..
tapi ana(saya) cuma mau mengingatkan cara memakai jilbab yang sesuai dengan syari'at ISLAM yang tercantum dalam AL-Qur'an dan Hadist ..
ana merasa masih banyak diantara kita terutama akhwat akhwat yang masih menganggap remeh masalah ini ..
memang sudah ada akhwat" yang sudah sesuai dengan syari'at Islam dalam tata cara memekai jilbab..

ana sedikit berikan contoh gambar dibawah ini untuk antum semua terutama akhwat agar bisa saling mengingatkan dalam agama..
afwan , ana disini bukan berniat sebagai orang yang paling pintar ataupun orang yang paling tau segalanya ..
tapi ana cuma mengingatkan dan berusaha meneruskan perjuangan rasulullah saw .

Diamonds - Rihanna


Shine bright like a diamond

Find light in the beautiful sea
I choose to be happy
You and I, you and I
We’re like diamonds in the sky
You’re a shooting star I see
A vision of ecstasy
When you hold me, I’m alive
We’re like diamonds in the sky
I knew that we’d become one right away
A right away
At first sight I left the energy of sun rays
I saw the life inside your, eyes
So shine bright, tonight you and I
We’re like beautiful diamonds in the sky
Eye to eye, so alive
We’re like beautiful diamonds in the sky
Shine bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky
Shine bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky
Shine bright like a diamond 
So shine bright, tonight you and I
We’re like beautiful diamonds in the sky
Eye to eye, so alive
We’re like beautiful diamonds in the sky
Shine bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky
Shine bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky
Palms rise to the universe
As we moonshine and molly
Feel de warmth we’ll never die
We’re like diamonds in the sky
You’re a shooting star I see
A vision of ecstasy
When you hold me, I’m alive
We’re like diamonds in the sky
At first sight I felt the energy of un rays
I saw the inside your eyes
Eye to eye, so alive
We’re beautiful like diamonds in the sky
Shine bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky
Shine bright like a diamond
Ahhhhhhhhh…
Shine bright like a diamond